Pertemuan Galaxy Racer dan Fnatic di grand final BTS Pro Series S7: SEA berlangsung sengit. IYD cs kembali berjumpa dengan tim yang sempat mereka kalahkan di final upper bracket, namun sebelum mengakhiri match tersebut dengan kemenangan, Galaxy Racer sempat tertinggal skor 2-0 akibat keganasan Fnatic di dua game pertama.
Game pertama memberikan keuntungan bagi Fnatic yang menang dari segi draft. Hanya butuh 20 menit untuk Fnatic menembus high ground Galaxy Racer dan meski kemenangan sempat tertunda berkat perlawanan dari GXR, Fnatic mengamankan poin pertamanya di menit 27.
Kembali unjuk permainan agresif di game kedua, Fnatic mengamankan poin kedua beruntunnya, membuat GXR tertekan untuk bermain lebih baik di game ketiga. Kehadiran Templar Assassin tampak menjadi jawaban untuk keunggulan GXR di game ketiga. Meski harus menghadapi permainan agresif Fnatic, Jhocam dkk akhirnya mengamankan poin pertama mereka.
Memasuki game keempat, kedua tim tampak bermain lamban dan membiarkan kedua carry mereka Medusa (GXR) dan Terrorblade (Fnatic) untuk farming terlebih dahulu. Sayangnya, Medusa yang sudah mengantongi Divine Rapier tak bisa ditangani dengan baik oleh Fnatic, mengakhiri game keempat dan menyamakan poin kedua tim.
Game penentu di grand final BTS Pro Series S7: SEA berlangsung mendebarkan. Meski Fnatic tampak menguasai permainan dari awal hingga pertengahan, GXR tak mengalah hingga akhir dan menghadirkan teamfight apik. Berakhir dengan comeback yang berbuah manis, Galaxy Racer memenangkan game tersebut dan berhasil keluar sebagai juara.