Jumlah pemain esports di Indonesia mencapai 52 juta orang di tahun 2021.
Hal tersebut diketahui dari hasil kajian terbaru dari Vero, agen komunikasi di Asia Tenggara yang bekerjasama dengan Decision Lab dari riset mereka di Indonesia.
Strategic Planning Director Vero, Sasha Alwani mengatakan, tujuan dikeluarkannya riset ini adalah untuk menelaah secara mendalam karakteristik dan perilaku para pemain dan penggemar esports Indonesia, sehingga akan memudahkan para brand dalam mengenali target market mereka.
“Lebih dari 52 juta penduduk Indonesia saat ini memainkan gim esports,” kata Sasha dalam siaran pers, Rabu (5/1/2022).
Selain dikenal sebagai olahraga elektronik, esport biasanya juga digelar dalam bentuk kompetisi untuk merebutkan sejumlah uang dengan nilai besar. Berbeda dengan gaming yang hanya sekadar untuk hiburan saja.
Sasha juga menambahkan dengan melihat jumlah pengguna yang besar, memberikan peluang bagi Key Opinion Leader (KOL) untuk membangun dan mengembangkan keunikan kepribadian mereka serta konten yang menjangkau para audiens.
Dari jumlah orang yang terlibat dalam esports tersebut, para KOL (Key Opinion Leader) bisa membangun dan mengembangkan komunitas yang sesuai dengan konten mereka untuk menjangkau para audiens. Kemudian brand atau merek berpeluang tinggi menciptakan sinergi yang dapat mendukung brand mereka dalam berkomunikasi dengan target konsumen.
Dengan jumlah populasi komunitas esports yang mencapai 52 juta orang, Indonesia tentunya menjadi incaran bagi banyak produsen game esports dan penyelenggara turnamen. Yang perlu digarisbawahi di sini adalah jangan sampai kita sebagai Warga Negara Indonesia hanya menjadi target market saja, namun alangkah baiknya bisa juga menjadi produsen game esports berkualitas yang layak dibawa ke panggung internasional.