Match RRQ Hoshi dan Rebellion Zion cukup bersejarah dalam liga MPL Season 9. Di leg I misalnya, tangis Jisaaa pecah di game terakhir sebab gagal memenangkan pertandingan meskipun Fanny-nya sangat out-played.
Sementara pada leg II, game pertama RRQ Hoshi dan Rebellion berlarut sampai menit ke-43 lebih. Ini menjadi momen bersejarah karena merupakan game terlama di MPL Indonesia, melampaui pemegang game terlama sebelumnya yakni grand final MPL S6 antara RRQ Hoshi melawan Alter Ego yang berdurasi 41 menit 54 detik.
Skylar pun mengungkap penyebab game tersebut sangat lama. Menurutnya, faktor pertama adalah taktik dua fighter yang diterapkan oleh RBL, sementara untuk faktor lainnya karena hari ini bertepatan dengan puasa pertama, sehingga ia menyebut kalau game pertama tadi agak lemas.
“Iya sih puasa sih gue, gimana nih lemes main. Mungkin kita gara-gara puasa jadi lemes mainnya sampai pucat, terutama gua. Di game dua kita menang cepet bukan karena minum dulu, kan belom buka, hahaha,” ucap Skylar.
Sementara untuk masalah teknis kesulitan RRQ Hoshi di game pertama, Skylar mengaku tak suka melawan hero seperti fighter atau tank di lane. Ia lebih suka melawan marksman lain saat laning early game. Sehingga Ini juga menjadi alasan mengapa RRQ Hoshi melepas Beatrix di game kedua agar memancing Rebellion menggunakan hero tersebut sebagai goldlane.