Gambit Esports mengumumkan perpisahannya dengan lineup Dota 2 jelang DPC Tour 2022 usai merilis roasternya satu bulan lalu. Organisasi ini akan hadir dengan nama baru bersama Afterlife sebagai pimpinannya. Sayangnya Gambit Esports masih belum memberi kabar mengenai rencananya untuk masih berada di Dota 2 untuk roaster terbarunya.
Terdapat dampak besar pasca gagal lolos ke The International 10 yaitu dengan memindahkan Afterlife dari AS Monaco Gambit menuju lineup Gambit reguler. Saat bersaing di Divisi II liga regional Eropa Timur, mereka dapat melampaui roster utama Gambit yang baru-baru ini promosi ke Divisi I untuk DPC Tour musim akhir.
AfterLife beserta timnya akan tetap bersatu dalam format DPC di bawah moniker One Move demi mempertahankan tempat mereka di Divisi I EEU. Setelahnya, Gambit beserta roasternya tampaknya berpisah secara damai.
• Alexey “Ksatria Tersenyum” Sviridov
• Maksym “mellojul” Pnev
• AfterLife
• Oleg “sayuw” Kalenbet
• Nikita “Pantomem” Balaganin
• Timur “Ahilles” Kulmuhambetov (coach)
• Alexander “Stranger” Solomonov (manajer)
“Tahap baru dalam sejarah tim dimulai,” ujar AfterLife.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Gambit Esports yang telah mempercayai tim kami selama ini dan mewujudkan tim. Kami telah melakukan banyak pekerjaan sejak Oktober lalu dan kami tidak berencana untuk berhenti di tengah jalan. Semua pemain dan staf pelatih akan terus bekerja sama. Kumpulan mitra tim sedang dibentuk sekarang, yang akan kami umumkan segera setelah semuanya siap.”
Saat ini, Gambit Esports hanya memegang roster di Apex Legends dan VALORANT usai berpisah dengan pemain Fortnite dan lineup CS:GO yang telah diakuisisi oleh Cloud9 pada bulan April lalu.