RSG PH berhasil menjadi juara turnamen MSC 2022 usai mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor tanpa balas 4-0. Sayang sekali padahal sebelumnya mereke mengejutkan apalagi sebelumnya mereka tumbang 3-1 di final upper bracket.
Kalau ditelaah lagi, RRQ Hoshi sebetulnya punya peluang menang pada game 1 dan 2, sayangnya Demonkite cs berhasil membalikan keadaan permainan. Sementara itu, pada game 3 dan 4 RSG PH sangat mendominasi.
Melalui sesi interview media usai selebrasi, RSG PH mengungkapkan strategi mereka dalam memenangkan tim kuat seperti RRQ Hoshi, hari ini. Ternyata, mereka hanya fokus untuk mem-banned Franco dan Claude yang jadi momok mematikan pada pertemuan pertama mereka.
“Kalau ada kelemahan RRQ Hoshi hari ini adalah mereka terlalu bergantung pada Franco dari Vyn, tanpa itu mereka agak kesulitan,” ungkap Nathzz mewakili RSG PH.
Giee, sang pelatih dari RSG PH menambahkan kalau taktik yang disebutkan Nathzz itu benar, “Pada pertemuan pertama kami dengan RRQ, kami banyak belajar soal draft kami. Kami menguji kemampuan kami di game 1 dan 2, pada akhirnya kami sadar hero terkuat mereka adalah Franco dan Claude. Dari sana, kami semakin percaya diri dan mampu membantai mereka di grand final,” ucapnya.
Dari draft hero di grand final saja RSG PH sudah menunjukan sesuatu yang berbeda. Mereka tak lagi membiarkan RRQ Hoshi mendapatkan Franco dan Claude meskipun harus melepas Xavier dan Akai. Atau mungkin bisa jadi, pertemuan awal RSG dan RRQ hanya jadi uji coba agar RRQ Hoshi menunjukan upaya maksimalnya agar RSG bisa membaca mereka di grand final.
Strategi RSG PH tidak main-main ya. Congratulations, selamat atas gelar juara MSC 2022!