Team RRQ mengumumkan bahwa mereka telah melepas dua pemain legendaris mereka, Ibnu Nasir “Pacman” Ramdani, serta Shahin “Razorr” Taskhir pada Rabu (14/6) malam di mana kedua pemain mengumumkan pensiun dari scene kompetitif.
Perpisahan dengan dua pemain legendaris tersebut merupakan sebuah hal yang berat dan mengejutkan seluruh penggemar scene kompetitif Free Fire. Terlebih Pacman, pemain senior yang sudah merintis divisi Free Fire Sang Raja sejak lama.
Di antara seluruh pemain Free Fire yang kini masih memperkuat Team RRQ, hanya Pacman dan Legaeloth sajalah yang masih tersisa sejak awal divisi ini dibentuk. Berbagai pemain senior lainnya seperti Fallenz, Chanzu, hingga nama lain sudah tak lagi memperkuat Sang Raja.
Kepergian Pacman dan Razorr tentu meninggalkan rasa kehilangan, terutama untuk sang pelatih, Ady yang telah bekerja sama selama satu tahun terakhir. Bersama Pacman serta Razorr, Ady membawa mereka merebut medali emas SEA Games.
Razorr juga merupakan salah satu rusher terbaik di scene Free Fire. Ia memulai kariernya dari komunitas dan dari sana kemudian ia menapaki karier bersama DRANIX sebelum akhirnya merapat ke Team RRQ di FFML Season 5.

Keduanya berkontribusi besar untuk Team RRQ, berhasil merengkuh trofi juara FFIM 2022 Fall. Bersama dengan Legaeloth dan Coach Ady, Pacman dan Razorr akhirnya membawa Team RRQ menuju kasta tertinggi scene kompetitif.
Pacman dan Razorr pamit dari Team RRQ, umumkan pensiun dari scene kompetitif

Dalam video perpisahan melalui kanal YouTube Team RRQ, berbagai staf mengungkapkan pesan dan kesan mereka selama bekerja dengan Pacman dan Razorr. Salah satunya mantan manajer tim, Cintia “Ciflo” Florentia yang sudah lama mengenal mereka.

“Pacman dan Razorr, mereka itu termasuk pemain teladan menurut saya. Mereka itu tidak pernah membangkang, aneh-aneh, terus tidak pernah ego. Mereka itu netral, jika ada pemain yang sedang bertengkar mereka bisa mencari jalan tengah,” ucap Cintia.
Pemain baru RRQ, Erwin “Wings” juga memberikan pandangannya terhadap kedua legenda tersebut di mana ia menilai keduanya adalah sosok yang lucu.

“Razorr itu orangnya lucu, kocak kalau lagi bercanda. Kalau Pacman itu orangnya, tidak tentu, kalau misal lagi suka bercanda, ya bercanda, kalau tidak ya cuma diam-diam saja,” tuturnya.
Di mata sang pelatih, Ady, kedua legenda tersebut merupakan sosok pemain yang dewasa dan konsisten dalam keseharian.

“Pacman, dia termasuk orangnya yang mengalir saja, ke sini ikut, ke sana ikut jadi dia netral. Namun untuk keduanya, mereka adalah pemain yang dewasa dan sudah bisa mengambil keputusan, konsisten,” tambah Ady.
Abaay dan Legaeloth juga memiliki pandangan terhadap Pacman dan Razorr di mana sang kapten, menilai bahwa kedua legenda tersebut adalah pemain dengan attitude atau sikap yang baik selama meniti karier di scene kompetitif.

“Mereka itu attitude-nya bagus makanya bisa bertahan lama di scene esports. Pengalaman yang menarik mungkin ketika kami menang di SEA Games. Waktu di round terakhir kami saling menatap mau selebrasi atau tidak ternyata Pacman sudah nangis gitu, terharu lalu kami saling berpelukan, berempat,” ungkap Legaeloth.
Cintia menambahkan pesan dan harapannya untuk Pacman dan Razorr semoga berhasil dengan apapun rencana mereka nantinya di luar esports.
“Buat Pacman dan Razorr, apapun yang kalian lakukan kedepannya semoga dilancarkan. Semoga berhasil dan jangan lupa apapun yang sudah kalian lalui selama jadi pro player. Khususnya Pacman, segala hal yang sudah kita obrolin, nasihat-nasihat semoga selalu diingat,” tuturnya.
Ady juga menambahkan sedikit pesan dan harapan untuk Pacman dan Razorr. Sebagai pelatih, ia minta maaf karena belum bisa membawa mereka menjadi juara dunia di scene kompetitif Free Fire terutama di FFWS 2022 Bangkok lalu.

“Untuk Pacman dan Razorr, saya mau minta maaf belum bisa bawa kalian ke pencapaian tertinggi waktu itu di Free Fire World Series. Janji saya masih sama, jika nanti kita bisa menjadi juara FFWS saya bawa nama kalian selalu Razorr dan Pacman sebagai lineup dan sebagai ucapan terima kasih saya pernah bekerja dengan kalian,” tambah Ady.
Terakhir, Pacman dan Razorr mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran pimpinan Team RRQ, seluruh staf baik pelatih, manajer hingga pemain yang sudah bekerja bersama selama ini.

“Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Team RRQ, khususnya untuk ‘Pak Bos’, Pak AP, dan Ko Wilbert yang telah menerima saya kurang lebih 4 tahunan dengan baik. Dan juga teman-teman di GH, Bang Ady, Bang Anka, Legaeloth yang telah bersama sejak lama dan Mama Shanty yang suka bantuin kita dalam hal apapun terima kasih banyak,” ucap Pacman.

“Saya juga mau mengucapkan terima kasih kepada Pak Riki, Pak AP, Ko Wilbert serta teman-teman khususnya divisi Free Fire terutama Bang Anka, Bang Ady, dan teman-teman seperjuangan, serta divisi PUBG Mobile dan Mbak Shanty,” tutup Razorr.

“Saya Ibnu Nasir Ramdani alias Pacman izin pamit dari RRQ. Dan saya Shahin Taskhir juga undur diri, sukses terus untuk Team RRQ.”