RRQ kalahkan ONIC Esports di pekan pertama MPL ID S12. Hasil ini di luar ekspektasi melihat kondisi kedua tim yang sebenarnya berbanding terbalik sebelum MPL dimulai.
RRQ menjalani MPL dengan roster barunya. Kepergian Vyn dan Albert yang digantikan Naomi beserta Ferxiic awalnya meragukan. Hasil tak baik didapati di turnamen pramusim.
Berbeda dengan ONIC Esports yang baru saja memenangi MSC 2023 dan dianggap sedang sangat panas. Apalagi mereka bernafsu untuk meraih trofi raja terakhir yakni M Series di M5.
Namun, fakta berbicara lain. RRQ berhasil menang 2-1 atas ONIC yang menjadi kemenangan kedua mereka di pekan pertama. Sebelumnya, RRQ mampu menang mutlak 2-0 dari Aura Fire.
RRQ kalahkan ONIC dengan dramatis
RRQ kalahkan ONIC di luar perkiraan banyak orang. Tim Landak memang bermain tanpa Sanz yang sedang sakit, tapi tetap saja mereka memperlihatkan gameplay yang baik dan mengerikan.
Kita tak bisa mengatakan bahwa bahwa satu-satunya faktor RRQ kalahkan ONIC adalah Sanz. Karena gameplay RRQ juga luar biasa bagus, terutama dalam membuat momentum-momentum penting dari Naomi serta backstep spesial Banana.
Di sini juga memperlihatkan bahwa draft RRQ sangat baik dalam menghadapi draft ONIC yang jarang bisa dikalahkan.
Setelah pertandingan, ONE Esports menanyakan soal laga RRQ kalahkan ONIC tersebut. Zaya sebagai pelatih menjawab masalah yang terjadi di game pertama dan kunci sukses pada dua game selanjutnya.
“Kami mencoba sesuatu yang baru di game pertama yakni Bane jungler. Hal tersebut tak berjalan mulus dan bisa dibilang masalah yang terjadi di game pertama,” jelasnya eksklusif.
“Kunci kemenangan adalah mengikuti rencana yang ada. Hal itu tak kami lakukan di game pertama. Pada game kedua dan ketiga.”
“Apa rencana itu? Ban saja hero Kairi dan Kiboy, karena kebetulan Sanz sedang tak bermain. Jelas, draft adalah salah satu faktor kemenangan kami,” papar dia.
RRQ ingin melawan ONIC yang lengkap
Ketiadaan Sanz yang sedang sakit memberikan pengaruh besar kepada ONIC. Apalagi Drian mengaku sudah tiga bulan tak bermain mid di IG Story-nya dan bermain hanya sebagai back-up sang pemain.
Tak ayal, gameplay Tim Landak tak semaksimal biasanya dan mampu dimanfaatkan RRQ. Tak hanya RRQ, Geek Fam yang akan menghadapi ONIC hari ini juga punya kesempatan melihat Sanz masih dirawat di rumah sakit saat ini.
Terlepas dari apa yang terjadi, Zaya tetap berharap Sanz cepat pulih dan siap rematch menghadapi ONIC yang full team.
“Saya berharap dia kembali ke tim secepatnya. Saya ingin melawan lineup utama ONIC di pertemuan selanjutnya,” pungkas pelatih asal Myanmar itu.