Resep sukses ONIC Esports sepanjang 2023 Well done, ONIC Esports!

  • Home
  • E-Sport
  • Resep sukses ONIC Esports sepanjang 2023 Well done, ONIC Esports!

ONIC Esports berhasil menambah koleksi gelar juara mereka di tahun 2023 dengan menjadi juara ESL Snapdragon Pro Series Season 3 MLBB – SEA pada Minggu (23/7). Hasil positif ini membuktikan jika ONIC masih tak terhentikan.

Walau perjalanan tak selalu mulus bagi skuad Landak Kuning, ONIC Esports faktanya tetap menjadi jawara di akhir turnamen. Mari ingat kembali rekam jejak mereka tak terpatahkan di MPL ID S11, dilanjutkan MSC 2023 dan ESL SPS MLBB SEA 2023.

Merengkuh gelar sebagai “The M-Series Champion Slayer” alias “Pembantai juara M-Series” membuat tim asuhan Coach Yeb dan Adi ini kian mengganas.

ONIC Esports, ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA, MLBB, Mobile Legends
Kredit: ONE Esports

Para jawara M-Series mulai dari EVOS Legends, (AP) BREN, Blacklist International hingga jawara M4 World Championship, ECHO dilumat Butsss dkk. Hasil tersebut seolah menjadi sinyal positif bahwa ONIC bisa saja tak terhentikan di mana pun.

Di tengah kencangnya perkembangan META scene kompetitif MLBB, ONIC Esports sukses membuktikan bahwa mereka adalah tim yang mampu beradaptasi dengan baik serta bisa memanfaatkan ilmu dan skill mereka dengan META yang berlaku.


Resep sukses ONIC Esports sepanjang tahun 2023, Mars: Adaptasi!

ONIC Esports, ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA, MLBB, Mobile Legends
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Eksklusif bersama ONE Esports, Head of Esports MLBB ONIC Ahmad “Mars” Marsam buka-bukaan soal resep kesuksesan timnya sepanjang tahun 2023 ini.

Menurut Mars, kemenangan ONIC Esports di ESL SPS MLBB tak membuat mereka merasa lebih unggul dibanding tim-tim lainnya. Sang pelatih menambahkan, jika perkembangan META sekarang ini memberi keuntungan bagi timnya.

ONIC Mars
Sumber: ONE Esports

“Sebenarnya bisa dibilang sekarang kami berada di level yang sama (dengan tim lainnya) dan META-nya lumayan mendukung untuk (pemain/tim) Indonesia karena di META yang sekarang lumayan fleksibel banget dan hero-hero seperti assasin dan (hero-hero) yang mekaniknya tinggi itu terpakai sekali sekarang,” ucap Mars eksklusif.

Memang, di ONIC saat ini terdapat dua Jungler, Kairi “Kairi” Rayosdelsol dan Albert Neilsen “Alberttt” Iskandar adalah pemain assasin yang luar biasa.

Mars menambahkan kalau memang ada perbedaan antara tim Indonesia dengan tim negara lainnya pada umumnya (Filipina) terutama dari segi macro-micro.

“Kita tahu orang-orang bilang kalau micro orang Indonesia lebih tinggi dari orang Filipina tapi (dari segi) macro mereka lebih gila jadi di momen ini, di META (sekarang) ini terpakai sekali mendukung untuk (kemampuan pemain/tim) Indonesia,” tambah dia.

ONIC Esports, ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA, MLBB, Mobile Legends
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Tak jemawa, Mars pun tetap menganggap jika kekuatan antara timnya atau tim Indonesia lain dengan tim Filipina adalah sama atau setara.

“(Dibilang) kalau melebihi (tentu) tidak. Bisa dibilang (lebih ke arah) setara,” tuturnya.


Bicara soal kemenangan di ESL SPS MLBB SEA 2023 ini, Mars memaparkan kalau efek dari kemenangan di MSC 2023 memberi motivasi positif bagi timnya.

Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Ia menambahkan, jika timnya memiliki keunggulan dalam hal beradaptasi terhadap META dan kekuatan lawan baik itu tim Indonesia atau Filipina. Termasuk lawan mereka di Grand Final, Bigetron Alpha hingga mereka mendominasi dengan skor 4 – 0.

“Bisa dibilang (kunci sukses) untuk kami salah satunya adalah buff (kemenangan) MSC (pasti) masih ada buat tim ONIC masih ada. Dan, ONIC lebih sering ketemu (menghadapi) tim-tim (asal) Indonesia. Jadi kami lebih mudah (untuk) adaptasi menghadapi tim-tim (asal) Indonesia dibanding (tim-tim asal) Filipina karena jujur kekuatan kami adalah beradaptasi,” terang Mars.

ONIC Esports juara ESL, ONIC Esports, ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA, MLBB, Mobile Legends
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Biasanya kalau dilihat ONIC (jika) kalah di game satu (kami) bisa balikin (skor) dan kenapa di Grand Final kami bisa (menang) 4 – 0 karena kami sudah (biasa) adaptasi terhadap (tim) Bigetron bahkan dari MPL sebelumnya,” pungkasnya.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping cart
There are no products in the cart!
Continue shopping
0
Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
  • Attributes
  • Custom attributes
  • Custom fields
Click outside to hide the compare bar
Compare