Team RRQ bisa dikatakan menjadi salah satu tim perwakilan Indonesia di 2023 PMSL SEA Fall yang memiliki kans juara yang cukup besar.
Hal itu tidak menutup kemungkinan, di antara tim lainnya seperti Persija EVOS dan Bigetron RV merekalah yang tampil bersinar sejak 2 week terakhir. Keperkasaan Nerpehk0 dkk bawa angin segar bagi Sang Raja menuju tahta SEA mereka di tahun ini.
Kehadiran Fickri “NoMercy” Syahputra kian melengkapi atribut permainan Team RRQ serta membawa warna kekuatan baru bagi Sang Raja. Tak heran, keputusan sang pelatih Ferdian “Nougat” Syahputra tidak salah. Membawa serta menempatkan NoMercy dalam lini utama tim, membuat pola permainan kian kuat.
Lantas, mengapa Team RRQ bisa dikatakan sebagai salah satu calon juara 2023 PMSL SEA Fall? Mari simak ulasan berikut ini.
RRQ bisa menjadi juara 2023 PMSL SEA Fall karena faktor berikut ini
1. Skema permainan yang sama kuat
Bermain di week 1, RRQ menurunkan Asaa, Hexaz, Nerpehk0 dan NoMercy. Semua pemain dengan firepower yang setara, sama-sama berjiwa rusher berhasil memporak-porandakan medan tempur 2023 PMSL SEA Fall di week 1.
Sempat menghadapi minor mistake, hal tersebut tidak menjadi celah bagi RRQ. Penyakit mereka yakni ‘komunikasi’ pun seolah terobati sekejap.
RRQ mendapatkan WWCD di week 1 menempatkan mereka di papan tengah. Catatan dari Nougat sederhana, mereka perlu memperbaiki minor mistake week 1.
Memasuki week 2, RRQ tampil dengan Mort, Hexaz, NoMercy, dan Nerpehk0. Bawa kekuatan baru di week 2, daya gedor Sang Raja tidak berkurang.
Mereka malah semakin prima dan stabil. Hal itu kemudian mendapat sorotan dari Florian “Wolfy” George Bagas sebagai Analyst/Caster.
“RRQ (lebih) stabil dengan roster Mort bermain. Masuknya Mort pada week 2 menstabilkan permainan RRQ ditambah dengan Hexaz dan Nerpehk0 yang sedang on-fire,” tulis Wolfy melalui akun Instagram miliknya.
Terlihat jelas dengan skema berbeda, RRQ sama kuat di week 1 dan 2 membuktikan bahwa lineup baru memberi angin segar bagi mereka menuju gelar juara.
2. Nerpehk0 tampil tanpa beban
Sebelum adanya lineup baru, salah satu kritik keras terhadap RRQ adalah peran Nerpehk0 di dalam tim yang dinilai kurang maksimal.
Bahkan Wolfy, menilai RRQ mengambil keputusan yang salah menempatkan Nerpehk0 pada role Scouter.
“Nerpehk0 mau diapain? Masih jadi scouter. Secara statistik, Nerpehk0 adalah aimstar,” ucapnya lewat kanal YouTube Bro Pasta.
Gerak cepat, RRQ mencari pemain baru untuk menutup kekurangan tersebut dengan Hexaz bersama BossKu. Bahkan, menjelang 2023 PMSL SEA Fall mereka memboyong NoMercy ke dalam lineup dan melengkapi atribut tim.
Terlihat sejak perubahan drastis ini, Nerpehk0 bermain leluasa tanpa beban. Scouter sudah dihandle oleh NoMercy dan bersama Hexaz, Mort, Nerpehk0 menunjukkan kualitas sebagai aimstar.
Dalam berbagai WWCD yang dikemas oleh RRQ, Nerpehk0 menjadi MVP. Menjadi bukti kini Sang Raja telah belajar dari kritik yang diberikan.
3. Haus juara dan menembus PMGC
Terakhir, yang membuat RRQ bisa menjadi juara 2023 PMSL SEA Fall adalah motivasi untuk keluar sebagai juara dan menembus PMGC.
Prestasi SEA terakhir dari RRQ adalah mereka finis di posisi ke-3 2022 PMPL SEA Spring. Nerpehk0 terpilih menjadi FMVP dalam turnamen tersebut.
Kini, dengan kans besar setiap tim SEA melangkah ke PMGC dari PMSL, RRQ harus mampu memanfaatkan kans ini untuk melangkah ke PMGC tanpa pusing.
Tanpa pusing yang dimaksud adalah memikirkan posisi mereka di rally point di mana ada 2 tim dengan kans besar yakni Persija EVOS dan BOOM Esports.
Sebagai catatan penutup, Wolfy pun menyarankan Coach Nougat untuk bisa menerapkan finishing touch yang baik di dalam tim hingga babak final nantinya.
“Bermain dengan Mort memberikan kestabilan bagi RRQ yang mendominasi week 2 dengan sangat baik, sekarang Coach Nougat tinggal menemukan solusi. Memaksimalkan skillset yang dimiliki oleh Asaa dan BossKu jika dibutuhkan dalam match-match mendatang,” tulis Wolfy.
“Tidak banyak komentar untuk RRQ selain mereka harus pertahankan performa mereka dan jangan ragu untuk gunakan keseluruhan roster mereka jika sedang dalam kesulitan untuk memaksimalkan squad depth yang mereka miliki.”